Kebutuhan akan suplai listrik yang stabil sangat penting untuk perangkat kritis seperti UPS (Uninterruptible Power Supply) dan sistem telekomunikasi. Untuk memastikan sistem berjalan tanpa gangguan, pemilihan baterai yang tepat menjadi faktor utama. Salah satu solusi terbaik yang digunakan di berbagai industri adalah Battery VRLA (Valve Regulated Lead Acid).
Namun, tidak semua baterai VRLA memiliki spesifikasi yang sama. Agar performa optimal dan umur pakai maksimal, Anda perlu memahami beberapa faktor penting sebelum memilih.
1. Tentukan Jenis Aplikasinya
Setiap penggunaan memiliki karakteristik kebutuhan daya yang berbeda:
Untuk UPS
- Membutuhkan high rate discharge (arus besar dalam waktu singkat).
- Perlu baterai yang stabil saat terjadi drop tegangan mendadak.
- Umumnya menggunakan tipe AGM dengan seri High Rate atau UPS Series.
Untuk Telekomunikasi (BTS, Repeater, Radio)
- Membutuhkan daya stabil dalam jangka panjang.
- Lebih fokus pada daya tahan, efisiensi, dan umur pakai.
- Cocok memakai AGM general purpose atau long life series.
2. Sesuaikan Kapasitas (Ah) dengan Kebutuhan Sistem
Kapastitas baterai (Ampere-hour / Ah) menentukan berapa lama perangkat dapat bertahan ketika listrik padam.
Beberapa contoh:
- UPS kantor kecil → 7Ah / 9Ah / 12Ah
- UPS server atau data center → 26Ah – 100Ah
- Telekomunikasi outdoor → 65Ah – 200Ah
